Spiga

BERES ...... SYUKUR

Dear All,
Sekedar sharing, minggu lalu dalam perjalanan saya ke Jakarta untuk sebuah acara training, seharusnya berdua dengan seorang teman, ternyata teman saya terlambat, jadi terpaksa dia ketinggalan pesawat, dan jadilah saya seorang diri.

Saat memasuki badan pesawat dan mendapat seat, sampai saat pesawat akan berangkatpun, saya masih sendiri, 2 bangku disebelah saya masih kosong.
Tapi ketika pintu pesawat sudah hampir ditutup, ternyata masih ada penumpang yang ketinggalan, yaitu seorang ibu muda dengan 2 buah hatinya, laki-laki umur 9 bulan dalam gendongan dan usia 3 tahun yang digandengnya dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya membawa 2 tas ditenteng, yang satu nampak seperti tas pakaian dan satunya berisi botol dot, kaleng susu dan kawan-kawannya.

Ternyata ibu ini duduk disebelah saya, tapi buah hatinya yang usia 3 tahun (Arief) menangis keras-keras, dia hanya mau duduk di depan, sedang nomor kursi kami ada di urutan 20.
Karena si Ibu hanya transit Jakarta dan lanjut ke Medan, pramugari yang tadinya mau meloloskan keinginan Arief untuk pindah tempat duduk jadi membatalkan karena akan merepotkan proses Transit nantinya.
Diputuskan, mereka tetap duduk di dekat saya, dengan konsekwensi sedikit memaksa Arief untuk tunduk pada aturan.

Sekilas saya ingat dengan anak-anak saya di rumah, spontan saya ajak Arief berdialog, merayu sembari memberikan sekotak permen mint.
Entah karena energi positive saya, atau karena tertarik dengan warna dan kemasan permen tadi, arief akhirnya diam, dan saya menawarkan ia untuk duduk dekat saya, sementara Ibunya sudah sibuk menutup telinga baby-nya dengan kapas, dan pramugari sigap memberi aba-aba kepada pilot untuk segera menerbangkan pesawat.

Saat pesawat akan take off, Arief masih tidak mau duduk, ia maunya berdiri dekat jendela, tidak mau menggunakan sabuk pengaman, dan hampir saja menangis lagi saat Ibunya mulai memaksanya dengan nada keras.

Saya sengaja memainkan penutup sabuk, membuka dan menutupnya berkali-kali, sehingga menimbulkan bunyi yang khas. Sambil saya menyanyikan lagu yang mungkin jadi menarik minat Arief untuk segera duduk.
Masih tanpa mau menggunakan sabuk pengaman, akhirnya pesawat take off, dan saya dengan erat memegangi arief yang duduk tanpa sabuk dan ia sibuk memainkan sabuk pengamannya sehingga tak sadar dengan sekelilingnya.

Si Ibu berkata "Alhamdulillah ketemu tante yang sabar dan baik hati ya Rief, kalo nggak, Ibu gak tahu harus bagaimana" ujarnya sembari tersenyum penuh arti pada saya.

Singkat cerita, Ternyata si Ibu akan ke Medan karena sang ibu mertua meninggal dunia, suaminya sudah berangkat ke medan sehari sebelumnya dengan si sulung.

Akhirnya sampai di jakartapun, Arief tetap tak mau menggunakan sabuk pengaman, dia hanya mau tangan saya melingkar di perutnya. Aha....ternyata tangan saya menjadi lebih nyaman dari sabuk yaaa.... Ajaibnya saat saya bersiap turun pesawat dan meninggalkan mereka untuk lanjut ke Medan, Arief sudah tertidur nyenyak.

Matur nuwun ya Allah, hari ini saya menebar sedikit kebaikan buat mereka.

Alhamdulilah acara saya hari sabtu, tuntas dan lancar hingga selesai. Malam harinya saya dan teman keluar untuk cari makan dan setelahnya "tewas" dengan sukses.
Dan terbangun karena ada SMS dari hubby yang mengingatkan untuk sholat subuh ;)

Alhamdulillah, hari Minggu smua urusan juga dibuat jadi lancar nih sama Allah, dari jakarta sampai surabaya, walaupun delay pesawat terjadi karena wafatnya sang mantan Presiden sehingga banyak pesawat yang ujug-ujug jadi terbang ke solo. Masih dengan positive thinking, tiba di surabaya saya bertemu anak-anak dan suami, kemudian sempet-sempetin menuruti keinginan anak-anak untuk ini dan itu, padahal jujur saya udah ngantuk banget, tapi karena Powernya muncul dari hasrat menyenangkan hati anak-anak, jadinya masih bisa didongkrak deh.

Sukses sampai di rumah jam 22.00, setelah beres-beres saya langsung berangkat tertidur pulas.
Dan paginya sudah kembali ke aktivitas semula.

Alhamdulillah, seharian ini kerjaan yang memang sudah saya rencanakan sebelumnya juga bisa terselesaikan dengan baik. Alhamdulillah (lagi) hari ini masih bisa bantu beberapa teman, dan smuanya juga meninggalkan tempat saya dengan senyuman....

Moms,
Sudah berapa banyak hal yang anda bereskan hari ini? saya yaqin pasti banyak bangeth yaaa...

Sudah membantu siapa saja hari ini? membantu anak-anak nemenin belajar, membantu ibu mertua yang sedang bingung cari tanaman yang cocok dengan kolam ikannya, bantu adik ipar design lay out ruang tamunya, bantu teman yang bingung dengan pola makan baby-nya...., bantu bunda beli vitamin suplement, atau apa aja deh......

Smoga semuanya dapat berjalan baik dan lancar yaaa.....

Jangan lupa ucapkan SYUKUR padaNYA

0 comments: