The job. The husband. The children. Moms with full-time careers let us know what "having it all" really means!
Minimal 8 jam setiap hari anda meninggalkan rumah. Mengabdikan diri pada tempat anda bekerja demi mendapatkan penghasilan sebulan. Banyak alasan mengapa sampai kita mau meninggalkan rumah. Tuntutan ekonomi menjadi alasan teratas dari responden yang ditemui penulis.
Selebihnya ada yang menjawab: memang tidak terbiasa menganggur, sejak jaman selesai lulus kuliah memang sudah terbiasa kerja, walaupun suami sudah mencukupi secara financial, tapi eksistensi diri yang tidak bisa dibendung.
Kini, setelah anak-anak beranjak besar, mereka sudah merasa kehilangan. Tak ada sosok Ibu didekatnya. mereka mulai merasakan hampa dan kebutuhan akan kehadiran Ibu semakin terasa mencekat leher.
Makanya banyak wanita karier setelah kehadiran sang buah hatinya mulai protes, akhirnya resign dari tempatnya bekerja selama ini. Ia lebih memilih membesarkan putra-putri tercinta. kembali ke fitrahnya yang telah digariskan, yaitu menjadi sang pendidik anak-anak, sang pendamping suami, sang koki dan seorang yang multy talented, dewi bertangan seribu.
Kebayang setiap tangannya mempunyai tanggung jawab yang berbeda, masing-masing memegang alat bantu tertentu dan dikerjakan sekaligus besamaan.
Tapi...
Jaman sekarang
Makin banyak kita temukan para Moms yang punya karir dan kedudukan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, mempunyai kedudukan penting, menjadi icon bisnis dari perusahaannya.
Ia tak hanya menjadi obyek pelengkap dari sebuah empire kesuksesan, tapi sudah menjadi motor penggeraknya.
SUPERMOMS dibutuhkan dimana-mana
MOMS yang menjadi icon penting di perusahaan, di dunia kerjanya, dan sekaligus menjadi the most wanted person di rumah. Tidak ada Ibu hampa rasanya rumah. Tidak ada ibu, makan jadi tak berselera, Tidak ada ibu, tersenyumpun hampa terasa....Bila sudah di ambang batas tertentu
so Moms, siapapun anda, wanita career ataupun Ibu Rumah tangga, apapun yang sedang anda kerjakan, tiap detik waktu yang anda miliki adalah sangat berharga, karena ini bukan lagi menghitung sisa nyawa anda sendiri, namun ini juga adalah nyawa bagi orang-orang tercinta di sekitar anda.
Memang kita diharuskan untuk memilih, antara tugas kita sebagai kodrat wanita, atau memilih karier yang selama ini sudah menjadi bagian dari smua kesibukan kita.
Keputusan yang diambil harus benar-benar dibicarakan dengan pendamping (Suami) bahkan mungkin anak-anak juga perlu diajak bicara
Keputusan apapun yang MOMs ambil, harus diyaqini sebagai yang terbaik. DAn percayalah Allah menyimpan Rahasia besar atas masa depan kita, namun jangan pernah putus menuliskan "surat cinta" kepadaNYA.
Bersyukurlah dengan keberadaan anda.
Jangan dijadikan beban, berbahagialah anda bisa merasakan semua, bisa berbagi semua. Karena banyak yang masih belum se-lengkap kita.
Tetap semangat !!!
Minimal 8 jam setiap hari anda meninggalkan rumah. Mengabdikan diri pada tempat anda bekerja demi mendapatkan penghasilan sebulan. Banyak alasan mengapa sampai kita mau meninggalkan rumah. Tuntutan ekonomi menjadi alasan teratas dari responden yang ditemui penulis.
Selebihnya ada yang menjawab: memang tidak terbiasa menganggur, sejak jaman selesai lulus kuliah memang sudah terbiasa kerja, walaupun suami sudah mencukupi secara financial, tapi eksistensi diri yang tidak bisa dibendung.
Kini, setelah anak-anak beranjak besar, mereka sudah merasa kehilangan. Tak ada sosok Ibu didekatnya. mereka mulai merasakan hampa dan kebutuhan akan kehadiran Ibu semakin terasa mencekat leher.
Makanya banyak wanita karier setelah kehadiran sang buah hatinya mulai protes, akhirnya resign dari tempatnya bekerja selama ini. Ia lebih memilih membesarkan putra-putri tercinta. kembali ke fitrahnya yang telah digariskan, yaitu menjadi sang pendidik anak-anak, sang pendamping suami, sang koki dan seorang yang multy talented, dewi bertangan seribu.
Kebayang setiap tangannya mempunyai tanggung jawab yang berbeda, masing-masing memegang alat bantu tertentu dan dikerjakan sekaligus besamaan.
Tapi...
Jaman sekarang
Makin banyak kita temukan para Moms yang punya karir dan kedudukan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, mempunyai kedudukan penting, menjadi icon bisnis dari perusahaannya.
Ia tak hanya menjadi obyek pelengkap dari sebuah empire kesuksesan, tapi sudah menjadi motor penggeraknya.
SUPERMOMS dibutuhkan dimana-mana
MOMS yang menjadi icon penting di perusahaan, di dunia kerjanya, dan sekaligus menjadi the most wanted person di rumah. Tidak ada Ibu hampa rasanya rumah. Tidak ada ibu, makan jadi tak berselera, Tidak ada ibu, tersenyumpun hampa terasa....Bila sudah di ambang batas tertentu
so Moms, siapapun anda, wanita career ataupun Ibu Rumah tangga, apapun yang sedang anda kerjakan, tiap detik waktu yang anda miliki adalah sangat berharga, karena ini bukan lagi menghitung sisa nyawa anda sendiri, namun ini juga adalah nyawa bagi orang-orang tercinta di sekitar anda.
Memang kita diharuskan untuk memilih, antara tugas kita sebagai kodrat wanita, atau memilih karier yang selama ini sudah menjadi bagian dari smua kesibukan kita.
Keputusan yang diambil harus benar-benar dibicarakan dengan pendamping (Suami) bahkan mungkin anak-anak juga perlu diajak bicara
Keputusan apapun yang MOMs ambil, harus diyaqini sebagai yang terbaik. DAn percayalah Allah menyimpan Rahasia besar atas masa depan kita, namun jangan pernah putus menuliskan "surat cinta" kepadaNYA.
Bersyukurlah dengan keberadaan anda.
Jangan dijadikan beban, berbahagialah anda bisa merasakan semua, bisa berbagi semua. Karena banyak yang masih belum se-lengkap kita.
Tetap semangat !!!
0 comments:
Posting Komentar