Spiga

MOMS BELAJAR BISNIS

Sekarang di mana-mana orang pada sibuk ngomongin tentang enterpreneurship
bahkan sampai ada award untuk young enterpreneur tahun belakangan ini
mulai menjamur sekelompok orang yang membahas tentang bisnis dan enterpreneurship itu secara tuntas baik offline maupun online

Anggota SuperMoms juga banyak yang pebisnis
Mulai bisnis yang kecil sampai bisnis yang sudah export (kelas kakap), tapi kalau ditanya pasti deh jawabnya "ah...saya masih belajar bisnis"

Saya pribadi tanpa disadari sejak kecil ternyata sudah belajar bisnis
walaupun orang serumah memberi istilahnya jadi "bakul"
Sejak kelas 1 SD, saya uang saku yang dikasih ortu secara mingguan untuk "kula-an" 1 box permen coklat merk "tulip" (sekarang udah gak ada)
Per bijinya saya jual @Rp. 25 (untung Rp. 10,-

Waktu itu mama saya selain beliau sebagai Dosen sebuah perguruan tinggi merangkap kepala sekolah sebuah Sekolah Dasar (SD), ternyata juga masih punya kesibukan lain: memiliki catering, terima jahitan, punya rent car, punya kost-kostan. (sambil nulis ini juga baru nyadar kalo dulu ortu saya lumayan juga side biz-nya)

Kegiatan "mbakul" masih terus berlanjut.
Kadang-kadang saya bawa kue ke sekolah 20 biji aja.
Tapi jualannya nggak ke temen2, saya langsung masukin tuh kue ke ruang guru, siang saya mabil udah amblas isinya
tergantikan dengan uang sejumlah kue tersebut
alhamdulillah

Jaman masih "jadul" itu saya seneng banget langganan majalah "gadis" dan baca novel "5 sekawan"
tapi buku lainnya juga saya gak nolak
sampai-sampai sama ortu saya dibelikan lemari kaca buat nyimpen buku-buku kesayangan saya
naaah....majalah Gadis jaman dulu tuh, dalam setiap terbitannya selalu saja menyisipkan membuat satu prakarya
misal boneka dari kain perca, gantungan kunci dari bola ping-pong, kertas kado unit, membuat bunga dari pita jepang, dan banyak lagi lainnya
setiap kali terbit selalu saya coba realisasikan, tentunya dengan full support dari mama
beliau mau bantu saya membuat patroon, membelikan bahan, dll

Semua hasil buatan selalu saya pajang di lemari kaca saya
Kalau ada yang tertarik, selalu saya sodorkan dengan "harga khusus" bukan GRATIS ;)
lama-kelamaan, banyak teman-teman mama yang tahu hal ini dari mulut ke mulut
alhasil, kalau mereka sedang ingin sesuatu yang baru, pasti deh nanya ke saya "apakah ada yang model baru?"
he...he....komisi mengalir deh, alhamdulillah....

Kegiatan 'mbakul" ini ternayat sudah sedemikian melekatnya dalam diri saya
sampai-sampai, saat saya kuliah di jogja, jauh dari orang tua
saya dan teman-teman seringkali membuat kegiatan yang ternyata tanpa disadari, ini adalah sebagian dari proses pembelajaran saya dalam berbisnis
Misalnya: jualan bubur ayam di boulevard UGM, bikin biz parcel saat ramadhan dan lebaran tiba, jadi partimer employee di sebuah pabrik makanan lokal, jadi sekretaris pengganti pada sebuah M*LM biz, dll

Sampai kini, saat saya sudah menikah dan masih jadi karyawati di sebuah perusahaan, kegiatan "mbakul" dan "nyambi" tadi ternyata makin melekat kuat dalam diri saya. Bahkan menular pada anak saya yang tertua (Ernanda-9 th)

Saya tidak pernah mengajari khusu pada Nanda tentang apa itu bisnis, tentang apa itu side jobs.
Tapi di usianya yang baru kelas 3 SD, dia sudah tanpa malu dan sungkan, mulai menawarkan produk Susu Soya saya kepada ibu-ibu teman sekelasnya, termasuk pada guru-gurunya, atau bahkan pada siapapun yang sekiranya ia ajak ngobrol.

Kali lain, dia juga sudah asyik bercerita tentang Impian-impiannya. dan saat ditanya, siapa yang ngajarin mas Nanda ngomong begitu? dia bilang, "mamaku khan suka ngajar tuh, dan itu adalah sebagian dari yg diajarin mamaku"

Melihat mas Nanda seperti itu, saja jadi ingat masa kecil saya. Mama dan Papa saya tidak pernah secara khusus mengajari saya tentang ilmu berbisnis. Tapi ternyata kok yaaa..... sepanjang hayat saya, kegiatan ini semakin terasa mendarah daging dan mengasyikkan. Walaupn dalam proses dan perjalannnya banyak sekali yang namanya "jatuh-bangun"

Mungkin Mas Nanda sendiri juga tidak menyadari bahwa apa yang dia lihat di keseharian orang tuanya ternyata adalah satu proses belajar yang nota bene akan mencetak dia menjadi orang sukses di masa depan ....Insya Allah
Dan kita nih Moms, mungkin dengan ikutan milist ini sadar gak sadar, ternyata adalah salah satu proses belajar berbisnis juga yaaa....
Karena berbisnis bukan hanya bicara untung dan rugi, tapi Networking dan share pengalaman adalah salah satu cara jitu untuk menjadi lebih baik ke depannya

Selamat belajar yaaa....MOMS....
Selamat berNetworking dan bagi-bagi pengalaman di sini
kami tunggu..............


1 comments:

jengnadnet & isya-ayya

26 Februari 2008 pukul 17.29

Stujuuuu!!
kalo ga karena bisnis ga ketemu ama dirimu aku mbak hehehe...